Intel Nuc Cover Story

posted in: New Info | 0

Janji Besar Si Mungil NUC / NEXT UNIT OF COMPUTING

Intel-Nuc

Apa yang terlintas di benak Anda ketika ada sebuah PC yang ukurannya hanya sedikit lebih besar dari tapak tangan orang dewasa? Perkenalkan: NUC, sebuah PC yang berukuran kecil, ringan, serta ringkas. NUC memiliki bentuk yang sangat kecil, sekitar seperempat majalah. Meski memiliki bentuk yang mungil, NUC menawarkan koneksi terkini, seperti HDMI (2 buah), Gigabit Ethernet, USB 2.0 (3 buah) NUC memiliki adaptor kaki tiga yang umum digunakan notebook. Bayangkan sebuah komputer dengan ukuran mini. Begitu mungilnya, komputer ini sekilas hanya ornamen mungil di meja kerja Anda.  Meski ukurannya kecil, komputer ini memiliki kinerja dan fasilitas yang tidak kalah dengan komputer kelas atas. Nah, itulah gambaran sederhana dari NUC (Next Unit of Computing), sebuah komputer generasi baru yang diperkenalkan Intel belum lama ini.  Sebenarnya, konsep komputer mini tidaklah baru. Anda mungkin masih ingat, beberapa tahun lalu beredar produk sejenis yang disebut dengan nettop. Namun ada perbedaan mendasar antara keduanya.

  • Nettop menggunakan prosesor Intel Atom yang memiliki kinerja terbatas dan
  • NUC ini mengandalkan prosesor Intel kelas standar sehingga memiliki performa jempolan. 

Lebih hebatnya lagi, ukuran NUC ini bahkan lebih kecil dari nettop yang pernah kami temui. Ukuran NUC hanya 4×4 inci (atau sekitar 10×10 cm) dengan tebal 5 cm (2 inci). Kehadiran NUC tidak lepas dari tren yang terjadi belakangan ini, baik dari sisi gaya hidup maupun teknologi. Ketika gaya hidup kian praktis, pengguna menginginkan produk yang ringkas. Sebuah PC berukuran besar dan berat tidak lagi menjadi primadona. Di sisi lain, perkembangan teknologi kian cepat. Dahulu, sebuah sistem komputer membutuhkan beberapa komponen berukuran besar. Namun kini, fungsi beberapa komponen sudah bisa “dirangkap” oleh sebuah komponen. Contohnya prosesor, yang di dalamnya sudah memiliki fungsi grafis— dan dengan kinerja sangat memadai untuk kegiatan sehari-hari. Komponen lain, seperti memori dan harddisk, juga mengikuti alur “semakin kecil semakin keren” tersebut. Di sinilah Intel melihat peluang. Dengan merilis NUC yang mungil dan ringkas, Intel berharap bisa memenuhi kebutuhan konsumen yang sedang berubah ini.

  • Sebuah Miniaturisasi

InfoKomputer berkesempatan mencicipi satu dari dua seri NUC yang siap dipasarkan Intel. Unit yang kami terima adalah seri :

– DC3217BY (sering disebut Box Canyon)

– DC3217IY (Ice Canyon).

Keduanya menggunakan “mesin” yang sama, yaitu Intel Core i3-3217U (dua inti, 1,8GHz), chipset Intel QS77, dan dukungan memori DDR3 jenis SO-DIMM. Intel Core i3-3127U adalah prosesor generasi Ivy Bridge jenis ULV (Ultra Low Voltage alias rendah daya). Prosesor ini banyak digunakan di ultrabook karena memiliki konsumsi daya yang rendah, yaitu 17 Watt. Bandingkan dengan prosesor kelas standar yang memiliki konsumsi 35 Watt. Meski begitu, di dalam Intel Core i3-3127U telah ditanamkan chip grafis Intel HD 4000 yang bertenaga. Chip ini mampu menjalankan pekerjaan grafis yang relatif berat seperti memutar video kelas Full-HD. “Dengan kata lain, prosesor ini mampu menghasilkan performa komputasi dan grafis yang bagus dengan konsumsi daya yang rendah” ungkap Sanny Villa, Distribution Sales Manager Intel Indonesia.

  • Tinggal Tancap

Box Canyon dan Ice Canyon memang menggunakan “mesin” yang sama, namun jenis konektor yang disediakan berbeda. Box Canyon menyediakan koneksi Thunderbolt dan HDMI, sementara Ice Canyon tidak memiliki Thunderbolt, namun menyediakan HDMI (dua buah) dan Ethernet. Di luar itu, keduanya sama-sama memiliki tiga port USB 2.0. Yang perlu dicatat, NUC bukanlah sebuah PC yang bisa langsung dipakai. Anda masih harus menambahkan sendiri beberapa komponen agar produk ini berfungsi. Yang krusial adalah memori RAM dengan format SO-DIMM (maksimal 8GB) dan sebuah storage dalam format m-SATA (Micro SATA). Sedangkan yang tidak krusial adalah kartu WiFi—Anda bisa menambahkannya jika ingin NUC terhubung ke jaringan nirkabel. Bagaimana menambahkannya? Mudah saja. Setelah mempersiapkan komponen yang diperlukan, Anda tinggal membuka sekrup di sisi bawah NUC. Setelah terbuka, Anda akan melihat motherboard lengkap dengan yang slot yang dibutuhkan: SO-DIMM untuk memori, m-SATA untuk storage, serta PCI-e half-height untuk kartu WiFi. Anda mungkin bertanya, di mana prosesornya? Ada kok, tapi di balik motherboard tersebut. Anda harus membuka sekrup pengikat motherboard untuk mengakses prosesor tersebut. Namun perlu dicatat, prosesor telah tersolder ke motherboard, sehingga kita tidak mencopot atau mengganti prosesor tersebut. Di atasnya terdapat sebuah kipas kecil untuk mendinginkan prosesor. Ketika kami coba, kipas ini bekerja dengan sangat hening, sehingga tidak terdengar bahkan ketika prosesor bekerja dengan tenaga penuh.

  • Kinerja NUC

Setelah memasang semua komponen yang dibutuhkan, kami pun mulai melakukan instalasi sistem operasi. Untuk pengujian ini, kami menggunakan Windows 7, meskipun Anda juga bisa menggunakan Windows 8 dan Linux. Setelah proses instalasi selesai, NUC pun kami coba untuk kegiatan komputasi standar. Hasilnya? Tidak ada masalah. Ketika digunakan untuk menjalankan aplikasi standar (mengerjakan dokumen, browsing, etc), NUC dapat melakukannya dengan lancar. Bahkan ketika digunakan memutar video kelas Full-HD, NUC pun tidak menemui kesulitan. Kami pun mencoba melakukan proses benchmark untuk melihat sejauh mana kemampuan NUC ini. Pada pengujian Cinebench, sistem NUC mencatat angka 1,8 points. Sementara pada pengujian 3DMark 2011, skor yang dihasilkan adalah P792. Jika dibandingkan, angka ini tidak jauh berbeda dengan notebook yang menggunakan prosesor yang sama (Asus Vivobook S400). Sedangkan jika dibandingkan notebook yang menggunakan prosesor Intel Core i5 ke atas, terjadi perbedaan kinerja sekitar 33%. Namun untuk pengujian berbasis grafis, NUC tampil memuaskan, bahkan lebih baik dibanding kedua notebook tersebut. Hal ini tidak lepas dari penggunaan storage jenis SSD di NUC. Untuk sebuah komputer dengan dimensi hanya 4x4x2 inci, kinerja yang dihasilkan terbilang impresif.

  • Janji Besar NUC

Menurut Intel, NUC tipe Box Canyon ini akan dijual dengan kisaran harga US $300. Dengan menambahkan memori, storage SSD, dan WiFi, sebuah NUC utuh memiliki harga sekitar US$ 450. Berkaca dari kinerjanya, ada banyak hal yang bisa kita lakukan dengan NUC. Contohnya, perangkat ini bisa menggantikan komputer desktop di kantor yang berukuran besar itu. Atau, NUC juga bisa ditempatkan di ruang keluarga sebagai pusat hiburan digital di rumah. Bahkan NUC juga bisa dimanfaatkan sebagai digital signage yang pintar dan responsif karena memiliki kemampuan komputasi yang tinggi. Di boks NUC, Intel mencantumkan kata “Magic Inside”. Dan melihat apa yang bisa dilakukan, perangkat mungil bernama NUC memang menjanjikan sebuah terobosan yang menggairahkan

  • Pemanfaatan Intel NUC
  • Home Theater PC
  •  Komputer Karyawan
  •  Digital Signage

Dahulu, kita harus memilih dan merakit komponen PC dengan teliti jika ingin membangun sebuah Home Theater PC. Namun dengan kehadiran NUC, semua kerepotan tersebut bisa dihindari. Pasalnya, NUC menggunakan chip grafis Intel HD 4000, yang memiliki performa memadai  untuk memutar film kelas Full-HD sekalipun. NUC juga dibekali koneksi Thunderbird dan HDMI sehingga bisa terhubung ke perangkat displai terbaru. Kalaupun NUC Anda menggunakan SSD yang kapasitasnya terbatas, Anda bisa menggunakan storage berbasis USB maupun NAS. Meski saat ini eranya perangkat mobile, tidak semua organisasi memungkinkan penggunaan notebook bagi karyawan. Contohnya pada kantor perbankan yang sangat menjaga kerahasiaan data. Pada kasus seperti ini, perangkat seperti NUC menjadi solusi ideal. Bentuk yang mungil membuat NUC tidak membutuhkan ruang besar. Apalagi, NUC mendukung standar VESA sehingga bisa ditempelkan di sisi belakang monitor. Hal lain yang tidak kalah penting adalah NUC memiliki konsumsi daya yang rendah, sehingga meningkatkan efisiensi penggunaan listrik di kantor. Sebenarnya, digital signage yang ada saat ini sudah menggunakan komputer mini. Namun komputer mini yang digunakan biasanya menggunakan prosesor yang memiliki kemampuan komputasi rendah. Di sinilah NUC menawarkan kelebihan. Meski memiliki ukuran yang kecil, NUC menggunakan prosesor Intel Core i3 yang bertenaga. Artinya, konten yang ditampilkan bisa lebih interaktif dan kaya. Contohnya NUC bisa digunakan sebagai digital signage yang mengenali orang di depan layar (misalnya wanita) dan menampilkan iklan yang sesuai (seperti diskon sepatu).

Intel-Nuc-2

  • Inner Beauty of NUC

Spesifikasi :

  • Ice Canyon (DC3217IYE)
  • Prosesor : Intel Core i3-3217U
  • Chipset : Intel QS-77 Express
  • Memori : DDR3 SO-DIMM 2x
  • Grafis : Intel HD Graphics 4000
  • Storage : Full-Mini PCIe m-SATA
  • Wireless : Half-Mini PCIe Slot
  • Koneksi : HDMI (2 buah), Gigabit Ethernet, USB 2.0 (3 buah)

APA ANDA TERTARIK ???